Jejakhukumnusantara.com — Muara Enim. Kecamatan Belida Darat. Peningkatan Jalan Desa Tanjung Bunut – Desa Sialingan, Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, disambut gembira oleh masyarakat Setempat dan pengguna jalan,08/01/2025
Namun ironisnya, “Diduga tak sesuai dengan Spesifikasi dan harapan Masyarakat, Karena diduga pengaspalan jalan Desa Tanjung Bunut – Desa Sialingan ini, terkesan asal jadi.
Menurut tanggapan Masyarakat yang tak ingin disebutkan namanya, kepada Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Muara Enim Feri fadli, mengenai pengerjaan pengaspalan jalan Tanjung Bunut – Sialingan “Saya adalah salah satu, warga sekitar juga pengguna jalan sangat kecewa,
Saya melihat ada yang janggal, kok Aspalnya tipis sekali, “Seperti Tempe Goreng”.
ketebalnya tidak Merata, pengerjaan nya pun sangat singkat dan dilakukan malam hari, selesai dalam waktu dua (2) malam saja kok bisa begitu., apa anggaran nya terlalu kecil, tolong pak sampaikan kepada dinas terkait untuk di audit, saya berharap supaya jalan ini di perbaiki kalau memang tak sesuai spek.”tutupnya”.
senada dengan itu warga yang lain yang enggan disebutkan namanya juga mengeluhkan,” pengaspalan jalan Tanjung Bunut – Sialingan diduga tak sesuai spek bahkan kami tidak menemukan papan informasi publik, yang menjelaskan Sumber anggaran dari mana, berapa jumlahnya dan apa nama CV yang memborong, tolong pak sampaikan kepada dinas dan instansi terkait, “ungkapnya kesal”
Sementara itu menaggapi keluhan warga itu, Tim Investigasi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Muara Enim turun kelapangan, 30/12/2024,
Dari hasil investigasi LAKRI di lapangan menghimpun Data, pengaspalan jalan Tanjung Bunut – Sialingan Diduga ;
* melanggar UUD KIP (Keterbukaan informasi publik).
* Diduga kurang pemadatan diduga tak sesuai spek.
* sangat tipis dan ketebalan tidak merata di duga tak sesuai spek dan asal jadi.
* kualitas aspal kurang bagus tak sesuai spek.
* dikerjakan dengan waktu yang singkat
* diduga mengurangi volume.
Berdasarkan hasil investigasi dilapangan itu Ketua LAKRI DPK Muara Enim memberikan sikap..
Menurut Feri, Peningkatan jalan Desa Tanjung Bunut – Sialingan diduga jadi ajang korupsi Oknum Pejabat dan Pemborong nakal yang sudah ber kongkalingkong dengan Dinas Terkait untuk merampok uang negara dan Rakyat.
Kalau memang tidak ada kongkalingkong mengapa dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan tekhnis, ada aja di setiap proyek yang sangat ditunggu rakyat, tetapi kecewa dengan pengerjaan yang dikerjakan pemborong atau CV seolah asal jadI dengan menggunakan anggaran yang sangat besar, atau inilah yang di sebut masyarakat tentang Muara Enim yang sangat saya cintai ini tentang oknum pejabat nya yang sudah Korupsi berjamaah, ” tutup feri kesal” (Irno).
Sumber keluhan warga dan kegiatan LAKRI DPK Muara Enim