DPR Desak Pemerintah Segera Mengatasi Tren Kenaikan Harga Beras

Kamis, 7 September 2023

jejakhukumnusantara.com,Jakarta – Tren kenaikan harga beras akhir-akhir ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur. Ia mendorong pemerintah untuk segera bergegas mengambil kebijakan dengan melibatkan seluruh lembaga yang berkaitan dengan stabilitas pangan.

“Bergegas memang perlu dilakukan antisipasi secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya. Perlu ada kerja sama yang baik dengan Kementerian Pertanian, Bulog dan lain-lain kementerian yang terkait di dalamnya yang berurusan dengan stabilisasi harga pangan,” ungkapnya dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Badan Pangan Nasional di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). 

Ia pun merasa bingung dan meminta penjelasan kepada Badan Pangan Nasional. Karena menurutnya saat ini stok impor berkecukupan khususnya beras, tetapi harga beras di masyarakat semakin hari selalu naik terus. 

“Mengenai stabilisasi harga, stoknya ada. Tapi di satu sisi harga di pasaran terus merangkak naik. Mungkin ada hal-hal khusus yang perlu dilakukan antisipasi, mungkin operasi pasar atau apa dan lain-lain sebagainya untuk menjamin. Agar masyarakat kita jangan sampai keberadaannya sulit, El Nino sudah bikin sulit, beras naik lagi, tambah sulit lagi sebentar lagi, suhu naik lagi, udara kotor lagi,” tuturnya. 

Selain itu, Politisi Fraksi PKB itu juga menyoroti mengenai ketersediaan jagung di pasaran yang saat ini mulai rawan. Hal ini perlu menjadi perhatian juga bagi pemerintah karena komoditas jagung ini bukan hanya mengenai konsumsi bagi manusia tetapi juga diperuntukan untuk pakan ternak. 

“Kalau kita kasih makan sapi atau ayam makan beras kita itu artinya yang pelihara ayam itu bangkrut nanti, nanti jual lagi harga telur jatuh, harga ayam potong jatuh, lagi artinya ini kita bukan membantu masyarakat kita tetapi mau mematikan masyarakat ini. Jadi harus dipikirkan untung ruginya menyangkut masalah. Pakan-pakan yang kita siapkan dan bukan hanya manusia saja, semua makhluk hidup butuh makan,” pungkasnya. (*)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

banner-iklan

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

banner-iklan

Berita Terpopuler