SURABAYA – Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, meminta pemerintah pusat mendukung pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri rumahan di Bangkalan.
Harapan itu disampaikan oleh Bupati Bangkalan saat menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang sedang reses di Jawa Timur, Jumat (24/12/2021).
“Akibat pandemi, anggaran daerah ini banyak tersedot untuk penanganan Covid-19. Praktis dua tahun ini kita tidak ada pembangunan. Kita minta support ke DPD RI agar disampaikan ke pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan pembangunan di daerah,” kata Bupati.
Khusus pembangunan di Kabupaten Bangkalan, Bupati ingin diutamakan prasarana jalan karena di beberapa titik sudah banyak yang rusak.
“Kerusakan jalan tentunya sangat mengganggu dalam mobilisasi masyarakat, distribusi logistik barang dan jasa. Makanya saya kira hal itu sangat mendesak,” ucapnya.
Selain soal jalan, Bupati Bangkalan juga berharap pemberdayaan masyarakat yakni pelaku UMKM dan industri rumahan lebih diprioritaskan. Mulai dari akses permodalan dan marketing produk.
“Sejauh ini pelaku UMKM cukup banyak, tetapi mereka kan perlu naik kelas agar mampu bersaing di tengah pesatnya teknologi digital. Mereka butuh support hal ini,” tegas Pak Bupati.
Bupati Abdul Latif Amin Imron menjelaskan pihaknya sudah banyak juga melakukan pengembangan UMKM, namun akan lebih optimal jika ada dukungan massif dari pusat.
“Pemkab sangat terbatas. Makanya kita minta bantuan modal, bantuan marketing, kemudian pelatihan-pelatihan branding, packaging termasuk penjualan online lewat marketplace. Ini sangat diperlukan oleh UMKM Bangkalan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Bangkalan juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Bangkalan yang sudah relatif kondusif.
Selain itu juga keinginan Bangkalan membudidayakan vanili karena mempunyai nilai ekonomis tinggi, selain budidaya Porang.
Menanggapi keinginan Bupati Bangkalan, Ketua DPD RI akan membawa aspirasi tersebut kepada pemerintah melalui Kementerian terkait.
LaNyalla sepakat bahwa UMKM perlu terus dikembangkan. Karena berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“UMKM penyumbang terbesar bagi perekonomian nasional. Selain itu sektor ini sangat kuat dan tahan berbagai krisis. Sehingga memang perlu disupport terus,” kata LaNyalla.(PSF)