Jejakhukumnusantara.com — Muara Enim. Ketua Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Muara Enim Feri Fadli mengatakan di Media ini Senin 02/06/2025.

Terkait dengan beberapa temuan Tim Invetigasi di lapangan terkait Dugaan pelanggaran di pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Area Lumut Balai Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim yang seakan kebal hukum akan terus di kawal.

Bung Feri mengatakan, ” terkait laporan yang sudah kita layangkan akan kita kawal, kami sudah mendapat beberapa informasi seputar isu tak sedap tentang LAKRI Muara Enim yang dikabarkan bahwa LAKRI Muara Enim sudah kalah perkara dan bubar,
Saya tegaskan itu tidak benar, dan kami akan usut tuntas Oknum Oknum Pencuri uang Negara,, tegas Feri”

Feri menambahkan, Beberapa hari lalu LAKRI Muara Enim sudah melayangkan surat ke Kejari Muara Enim, Inspektorat Muara Enim dan Polres Muara Enim dugaan Korupsi, penyalahgunaan dan wewenang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim dalam mengelola Dana Desa (DD /ADD), semua laporan akan kami tindak lanjuti, termasuk laporan pembangunan proyek Overlay Jalan Tanjung Bunut Sialingan Kecamatan Belida Darat, 
“APH MUARA ENIM JANGAN SEPERTI MACAN OMPONG TAJAM KEBAWAH TUMPUL KEBAWAH…!!”.tegasnya.

Sementara itu Irno Irawan Wakil Sekretaris 2 DPK Muara Enim saat dibincangi Awak Media membenarkan,
“Ya ada Delapan (8) Desa yang sudah kita (LAKRI) Laporkan di beberapa Kecamatan, yaitu Desa di Kecamatan Lembak, Desa di Kecamatan Gelumbang, Desa di Kecamatan Benakat, Kecamatan Lubai, Desa di Kecamatan Lubai Ulu, Desa di Kecamatan Sungai Rotan dan Desa Di Kecamatan Muara Belida.

Rencana ada 10 Desa yang akan kami Laporkan lagi, ada beberapa Desa yang belum lengkap data, LAKRI Muara Enim juga akan menindaklanjuti laporan yang sudah di layangkan ke APH Muara Enim, tutupnya.(red).

Sumber kegiatan LAKRI muara Enim