Jejakhukumnusantara.com — Muara Enim. Spek teknis pembangunan jalan menggunakan conblock, atau paving block, meliputi:
Mutu: Paving block memiliki beberapa mutu, di antaranya:
Mutu A: Digunakan untuk jalan, dengan kuat tekan minimal 35 Mpa dan rerata 40 Mpa
Mutu B: Digunakan untuk pelataran parkir, dengan kuat tekan minimal 17 Mpa dan rerata 20 Mpa
Mutu C: Digunakan untuk area jalan dengan lalu lintas ringan, seperti jalan setapak, pedestrian, atau trotoar
Ketebalan: Paving block memiliki variasi ketebalan, mulai dari 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Paving block tebal 6 cm umumnya digunakan untuk perkerasan jalan dan trotoar untuk beban ringan.
Ukuran: Paving block memiliki ukuran 10,5 x 21 cm.
Kanstin: Kanstin digunakan sebagai pengikat paving block.
Berikut adalah spesifikasi teknis dan cara proses pembangunan jalan menggunakan conblock:
*Siapkan material dan peralatan: Pastikan semua material dan peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia.
*Rapikan lahan: Bersihkan area pembangunan dari rumput liar, bebatuan, dan benda lain yang mengganggu.
*Ratakan tanah: Proses ini penting agar conblock bisa bertahan lama dan menempel di tempatnya.
*Ukur ketinggian dan kemiringan: Pengukuran ini disebut leveling, bertujuan agar conblock tidak bergelombang dan air dapat mengalir dengan baik.
*Pasang kanstin beton: Kanstin berfungsi sebagai pembatas sisi jalan dan mencegah conblock bergeser.
*Tebarkan abu batu: Tebarkan abu batu setinggi 2-3 cm di atas area pembangunan.
Pasang conblock: Pasang conblock sesuai motif dan pola yang diinginkan.
*Lakukan finishing: Lakukan pemadatan akhir menggunakan stamper kodok, isi celah paving block dengan pasir halus, dan cat jika diperlukan.
Saat memilih conblock, pastikan kualitasnya baik dan mutu betonnya sesuai dengan beban yang akan melintas di atas nya.
LAKRI DPK Muara Enim sudah mendapat Laporan dari beberapa masyarakat terkait proyek proyek pembangunan jalan setapak yang menggunakan Conblock/Paving Block,
Keluhan dari masyarakat ini di dapat dari beberapa Desa yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Keluhan warga itu bermacam macam, mulai dari tidak adanya papan informasi Publik sehingga Masyarakat tak tahu sumber kegiatan dari mana, berapa anggaran dana, Tidak ada sosialisasi dengan masyarakat desa, dikerjakan terkesan Asal Alasan, menggunakan bahan material murahan. Ada juga masyarakat yang mengeluhkan pihak pemborong belum membayar material yang diambil dari toko warga.
Dari bebarapa keluhan warga ini LAKRI DPK Muara Enim Akan kawal dan pertanyakan proyek ini, jangan sampai merugikan Uang negara dan Rakyat, Tim Investigasi LAKRI sudah mengontrol di beberapa Desa, dan menyoroti proyek ini memang terkesan Asal Jadi.
LAKRI juga meminta Dinas Dinas Terkait untuk mengontrol dan mengawasi, Pihak Inspektorat juga harus mengawasi jangan sampai ada Oknum Oknum yang berusaha mencari keuntungan pribadi saja tanpa menghiraukan Spekifikasi.
Hasil Inveatigasi TIM Lembaga LAKRI 13/11/2024 Dilapangan, pengerjaan proyek ini terdapat kejanggalan ini dilihat dari beberapa faktor, diantaranya, Tak ada papan Informasi Papan Proyek, terdapat beberapa keretakan pada sisi, semen menggunakan semen murahan.
Ketua LAKRI DPK Muara Enim Feri Fadli memberikan sikap, meminta Inspektorat untuk benar benar mengawal dan mengawasi proyek yang bersumber dari APBN, APBD Dan proyek yang menggunakan uang rakyat lain nya untuk mencegah terjadinya Korupsi yang merugikan negara dan rakyat, ” tutup Feri”( Irno/Dedi/fau)
Sumber Kegiatan LAKRI DPK Muara Enim