(Lomba Cerdas Cermat) LCC 4 pilar merupakan salah satu lomba tahunan yang rutin diadakan oleh MPR RI,dan diikuti oleh para siswa siswi SD/SMP sedrajat dari seluruh provinsi yang ada di Nusantara,Salah satu tujuan diselenggarakanya kegiatan Lomba Cerdas Cermat yang kemudian disebut dengan LCC 4 Pilar ini adalah untuk memupuk dan menumbuhkembangkan rasa nasionalisme serta memperluas wawasan dan mendalami nilai – nilai dari 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Bertempat di SMPN 1 Amurang Timur, LCC tingkat kecamatan di gelar dan di ikuti oleh sekolah sekolah SD/SMP yang ada, Selasa 26 April 2023.
Dari sekian peserta utusan dari masing masing sekolah khususnya tingkat SD,hasil yang begitu fantastik ditorehkan oleh peserta dari SD GMIM RITEY, yang menyapu bersih sepuluh pertanyaan pertama
Kekaguman muncul dari setiap raut wajah para juri dan semua yang hadir termasuk juga kami beberapa insan pers yang hadir saat perlombaan digelar, saat menyaksikan ke tiga siswa utusan dari SD GMIM RITEY dalam menjawab dan hampir menyapu bersih semua pertanyaan dari tim juri dari babak pertama hingga rebutan.
Persaingan skor sempat terjadi antara SD GMIM RITEY dan SD GMIM MALIKU, namun dengan kepercayaan diri yang tinggi dan kekompakan tim, SD GMIM RITEY akhirnya keluar sebagai juara Pertama, dikuti SD GMIM MALIKU di peringkat ke dua, dan SD Inpres PONDANG diperingkat ke tiga.
Ditemui wartawan media ini Olke.S. Lonto, yang adalah sebagai kepala sekolah SD GMIM Ritey, mengungkapkan rasa syukur dan sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh anak muridnya.
“Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa, karna anak murid Kami bisa meraih predikat juara satu kali ini, memang sejak mendapat info akan diadakan LCC ini, kami langsung melakukan penyeleksian kepada siswa siswi yang ada, dan kami memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung, dan boleh dikata, persiapan kami sangat matang, karna rekan rekan guru juga sangat mensuport dan membantu membimbing mereka”, lanjut Olke
“Kami siap, siap bertanding di tingkat kabupaten, meskipun persiapan hanya dua hari, untuk maju ke tingkat kabupaten, tapi kami optimis, anak murid Kamis bisa memberikan yang terbaik, tutup Olke.
Namun sangat disayangkan, ada beberapa guru dan kepala sekolah yang mengeluh atas pelaksanaan ini, karena ada sekolah yang tidak mau ikut dalam perlombaan ini, padahal ini adalah program nasional, seperti SD Inpres Lopana, SMP 2 Amurang Timur, dan SMP KRISTEN MALIKU
Ini program pemerintah, dan program departemen pendidikan, seharusnya semua sekolah harus ikut, apa lagi ada sekolah yang sama skali tidak pernah ikut kegiatan, tolong dinas pendidikan kabupaten Minahasa Selatan memperhatikan mereka yang tidak mau ikut kegiatan kegiatan, ucap beberapa guru dan kepala sekolah saat berbincang dengan media pers
*krisye*